MIMPI
Ada nyanyi pada lidahmu
Kuping menangkup sendu
Dari mimpi menusuk syaraf
Dan aku bangun tiba-tiba
Berdoa dan mengemas kata
Nenuk, 20 Agustus 2016
AIR MATA MELELEH DI KACA JENDELA
Kali ini kudengar dering air mata yang
berbeda
Dari dekat sekali kehilangan itu berderai
Dinding pasrah memantulkan resah yang
menyala
Lantai lapang menyimpan hentakan tangis duka
“Ia kehilangan ayah!”
Terlontar lewat jendela
Jatuh dan membasahi rerumputan
Aku semakin dingin, menyaksikan
Air mata yang meleleh di kaca jendela
Embun rasa iba dari negeri seberang
Nenuk,
27 Agustus 2016
KAMAR SUNYI
Aku dan sunyi memeluk erat sekali
Sampai kami tak lagi berbeda
Aku menjelma sunyi dan sunyi adalah aku.
“Segera
tidur sebab bola mata harus
Dimainkan mimpi.
Jantung punya lagu yang harus didengar jiwa.
Maka ingatlah, tidur
adalah jalan menuju sunyi”.
Kata sunyi ketika nafasku adalah dirinya.
Kamar sunyi
Aku lelap
Dibalut sunyi mahasunyi
Nenuk,
30 Agustus 2026
Komentar
Posting Komentar