Terima
kasih abnyak atas e-mailmu. Kabarku baik saja di sini. Mama Bapa di Konstanz
juga baik. Kami sekarang sudah masuk musim semi, yaitu musim bunga. Siang
menajdi lebih panjang, matahari lebih kuat dan bunga2 mulai muncul dari tanah
dan kadang juga dari pohon2. Tidak lama lagi juga bunga tulip akan muncul,
bunga yang sanagt terkenal untuk Belanda.
Disertasi
juga baik tapi saat ini sedikit sibuk dengan tugas lain jga, juga mulai
mengajar satu kali per minggu.
Tahun depan rencana ke Indonesia, kami dengan proyek
mau organisasi workshop di Kupang dengan mahasiswa di sana. Saya harap nanti
bisa ketemu Edi ... Eman belum tahu apakah bisa ke Indonesia karena kuliah tapi
kalau bisa kami sama2
Bagaimana ade Edi di sana? Maish semangat di Nenuk?
Saya yakin begitu dan aku dengar dari Eman, Edi dengan teman2 mau terbitkan
buku puisi ya. Sanagt bagus !!
Sukses selalu buatmu.
Salam dari Hanna
Hallo frater
Bagaimana
kabarmu? Saya baru selesai melukis di kanfas dan kirim pesan ini untuk frater.
Saya ketik pesan ini singkat, di sana sudah jam 9 pagi, di sini
jam 2 malam. Tadi siang saya bicara dgn mama,bapa, mereka sehat2. Saya juga
bicara dgn ade Kalis, nimu cerita tentang pasak ian lau tahi. Nimu toma oher.
Saya mohon ade frater tetap bersabar untuk puisimu ya, tanggal 3 April buku puisimu terbit. Mohon doa untukku, hari senin
ini saya lamar kerja di kantor pos. Salam rindu dari saya. Tanggal 17 kemarin
kakak Epin ulangtahun.
Sal Rakhmat
dan kasih Tuhan yang kekal.
Eman
Kepada yang terkasih
adeku Frater Edi di Indonesia
Ade, kakakmu
ini sudah sangat ingatmu.
Bagaimana
kabarmu di sana?
Kakak
berharap adik frater baik-baik dan sehat.
Bagaimana
perasaan dikunjung bapa terkasih waktu natal kemarin?
Sangat
bahagia kan?
Kakak sudah
hampir tiga bulan di Belanda. Saat ini kakak sedang belajar bahasa Inggris
dengan guru bahasa Inggris dari Brasil, namanya Jama. Dia mengajar satu kali
seminggu, dengan durasi waktu satu jam. Di samping Jama, kakak juga ambil
kursus di Academic Language Center, di universitas Leiden-Belanda. Kursus di
Universitas ini, tiap hari Rabu sampai 17 Mei. Di dalam kursus itu, ada orang
Korea, Polandia, Italia, Indonesia (satu teman), Turki, Afganistan, dll. Saya
sangat senang dengan perjumpan internasionalitas ini. Ade frater doa kuat,
kelak kita bisa bertemu di Eropa. Bulan Juni kaka rencana ambil test bahasa
Inggris sebagai syarat S2. Kakak baru kuliah tahun depan, 2018.
Kursus
bahasa Inggris ini penting untuk hidup. Doakan kaka semoga Maret sudah bisa
kerja. Kakak dan Hanna di sini baik-baik. Dia sedang selesaikan disertasinya
dan tiap senin sampai Jumat dia ke universitas. Doakan penulisan disertasinya,
agar selesai pada waktunya. Natal kemarin kaka ke Jerman, bertemu mama dan bapa
di sana, dan Mareika dan Dane. Kami ramai di rumah. Saya nyanyi dan mama
bermain organ. Kami bergantian. Kami hias pohon natal. Pohon natal dari pohin
pinus yang kami potong di hutan. Kami ke danau Bodenzee. Dekat sekali dengan
rumah. Kami dengan kapal ke pulai lain namanya Merszbug, itu tempat sangat
indah, bangunan tua di bibir tebing, gereja di puncak bukit. Kami masuk ke
gereja ini dan doa. Gereja ini dibaktikan secara khusus untuk St. Maria.
Saya cerita
tentang frater ke mereka, dan mama, bapa titip salam balik untuk kita
sekeluarga.
Sebentar
lagi akan paskah. Kami paskah di Belanda. Di sini musim dingin, dinginya yang
sangat menyengat.
Di Belanda
ini, kaka beberapa jam per hari di perpustakaan kota. Di lantai atas
perpustakaan ini, ada literatur filsafat yang amat kaya. Tapi saya akan baca
ini tahun depan, saat saya sudah bisa Belanda.
Di sini,
kaka terus kontak dengan mama, bapa dan Epin. Mereka sehat-sehat. Baru-baru
anin warat wengin, nalu watar ahan boan iwa baa dan lepo puan hoak. Ete ema
bapa mi pasti rindu waa nan ade frater. Doakan mereka, plede pligo likong wina,
ama, Epin,Korsin, ade Kalis, kaka dan Hanna di sini. Neni no Tuan Ama Pu beli
wina ama, ita lei wai ha moret blon, opo bloet blara dan perlindungan dari
segala marabahaya.
Epin di
Malang semakin cerdas. Dia punya hasil kuliah kemarin bagus. Doakan dia supaya
selalu baik dan aman di kota besar. Doakan dia dan Korsin semoga tetap sehat
dan baik. Kakak Epin semakin dibentuk dalam iklim pendidikan Katolik. Doakan
dia.
Doakan kakak
ya. Semoga kelak kakak bisa sukses dan menjadi kebanggaamu. Tentang ade kita
Kalis, dia senang dapat sepeda baru. Doakan dia semoga dia tetap tumbuh menjadi
pribadi yang baik. Doakan ade Kalis kiranya Tuhan menyiapkanya untuk bisa ke
seminari setelah SMP.
Ade frater,
kalau ada waktu balas email tata ya. Kabarkan keadaanmu di sana ya.
Salam banyak
dari kaka Hanna. Kakak mendoakanmu selalu.
Semoga ade
frater di Nenuk baik-baik dan sehat, dan kita akan bertemu kembali di Ledalero.
Saat itu,
saya diundang berikan seminar di sana dengan tema (Globalisasi Politik:
Pertautan Poliitik Barat dan Timur). Heheheh.
Saat itu
adik frater sudah terbit buku puisi yang kedua dan saya akan baca opinimu sudah
bersiliweran ke mana-mana di Pos Kupang dll.
Saya harap
ada frater bersabar untuk proses penerbitan buku puisimu ini. Terimakasih atas
puisi kemarin yang indah dan kakak masukan itu ke dalam buku pertamamu.
Saam penuh
kasih persaudaraan dan iman yang amat mendalam akan Tuhan dan Bunda Maria.
Tetap
berkanjang dalam rumah rohani yang sanggup melihat apa yang tak terlihat dan
merasakan apa yang tak dirasakan dengan indra biasa. Teruslah bertekun dalam
meditasi dan kontemplasi. Ini bekal sepanjang masa. Seluruh keluarga besar suku
Soge dan Liwu sangat rindumu. Tuhan terus menyertaimu.
Eman-Hanna
Van der
Werfstraat 23 h
2312 vs
Leiden-Belanda.
Ke
Hari Ini
pada 14:04
Selamat Hari Minggu
Salam dalam Kasih Tuhan dan belaskasih Bunda Maria
Frater terkasih, saya sangat senang menerima dua pesan
darimu.
Kata Pengantar yang memukau dan surat kecil yang
membanggakan.
Kakak sudah edit kata pengantarmu. Sekarang kaka masih
pikir beberapa orang untuk berikan endorsement (itu mereka akan baca puisimu
dan berikan komentar kecil di cover belakang buku).
Itu orang-orang pertama yang membaca bukumu sebelum
diterbitkan.
Di samping itu, kaka juga sedang selesaikan tulisan
pengantar untuk buku puisimu. Ini kakak sedang buat di samping
kegiatan-kegiatan lain. Ini cepat.
Puisi-puisimu sangat bernas. Teruslah menulis,
teruslah membaca buku.
Ini akan menjadi buku pertama, yang membuka karir
menulismu selanjutnya.
Saya sangat senang puisi terakhir yang frater kirim, Hadiah
Natal: Secarik Sajak.
Ade frater, juga terimakasih banyak ya, kita dua bisa
kontak lewat email ini. Ini saya balasmu di tempat sementara frater harus ke
Atambua dan balasa saya. Hati-hati selalu ya di jalan. Di novisiat ada komputer
ya, frater juga bisa ketik puisi di novisiat dan kalau ada kesempatan Minggu,
ke Atambua dan kirim ke saya ya. Hadiah Natal: secarik sajak juga saya
masukan ke dalam buku dan masih bisa menunggu puisi lain dari frater.
Terimakasih banyak atas surat yang sangat membuat saya
bangga dan bahagia.
Tetaplah rendah hati dan dengar baik-baik pastor mereka
omong. Tetap perhatikan dengan tekun semua aturan Novisiat ya.
Frater, kaka minta biodatamu sebagai penulis.
Saya sangat senang dan bangga padamu. Agustus 2018
frater sudah ke Ledalero, dan saya akan ke sana diskusi dengan Otto Gusti dan
serentak kunjung frater.
Besok kaka ke Amsterdam, ke Museum Anne Frank. Itu
gadis kecil keturunan Yahudi, di masa pelarian Nasi Jerman. Waktu itu Nasi
Jerman juga sudah masuk ke Belanda dan Anne Frank sempat dilindungi oleh
keluarga Belanda di belakang lemari. Di Belakang Lemari itu ada pintu ke satu
ruangan. Di masa pelarian itu, Anne menulis catatan harinanya tiap hari. Tapi
akhrinya keberadaan Anne dan keluarganya diketahui dan dibawa ke Kamp
Konsentrasi Jerman. Mereka terbunuh dalam Kamp itu tapi catatan-catatan harianya
masih disimpan sampai sekarang dan rumah persembunyiannya dulu sekarang jadi
museum. Kami besok ke museum itu.
Sampai di sini dulu, frater mendoakan kami semua,
terimakasih banyak, doakan mama-bapa, kakak, Epin, Kalis dan kakek-nenek yang
sudah meninggal.
Salam dalam Sang Sabda dan Belaskasih Bunda Maria.
Kind Regards
Eman
Salam dalam Kasih Persaudaran
Kotak Masuk
| x |
| ![]() | ![]() ![]() | ||
|
Hello ade frater Edy, SVD terkasih,
Selamat Pesta Paskah, semoga Tuhan disiapkan tempat ke dalam hati dan Dia tidak pernah dirasakan "menyendiri" di dalam hidup. Doakan saya ya, tanggal 4 ini saya ujian. Di dalam bulan Mei, sekitar satu Minggu kami ke Vatikan, liburan di sana, dan mau hadir di audiensi Paus di lapangan St. Petrus. Tentu saya akan mendoakan kita semua, sebuah tanggungjawab spiritual personal. Juga kami akan kunjung Pater Pice Dori Ongen, SVD, dulu pemimbing saya di unit St. Agustinus, kami dua sudah bertemu kemarin di Essen-Jerman, dalam diskusi dan canda tawa.
Kaka tentu ingatmu, bahwa ujian semester dua mungkin makin dekat, ada kebutuhan beli diktat kuliah (karena tidak ada diktat, itu tidak lulus), dan beli sabun atau rinso, jangan rendam pakaian sampai larut, hahaha.
Kaka kirim uang Rp. 300.000 lewat kantor Pos, frater ke Kantor Pos di Nita dan bawa dengan KTP ya, (nanti jangan beri uang ke petugas di Kantor Pos ya, itu sudah dibayar dari sini). Lihat juga foto bukti transaksi di dalam bahasa Belanda di attachments dan nanti tunjuk petugas di kantor pos.
Ini detail nomor transaksinya (ini penting, catat dan tunjuk ke petugas ya)
Volgnummer (MTCN): 162 620 0527
Setelah ujian tanggal 4, tata sudah punya waktu untuk menulis kata pengantar untuk buku puisimu. Maaf ya, saya sibuk sekali, karena saya kuliah sambil kerja, dan di tengah kuliah belajar bahasa Belanda. Doakan saya dan Hanna, semoga selalu sehat dan sukses di dalam belajar. Kami berdua mau punya buah hati, nanti Om Pater doakan ya, Hanna hampir selesai doktoralnya dan saya tahun depan rampung tesis master. Setelah itu saya pulang kunjung Ledalero!
Nanti telfon ema-bapa bahwa uang bulanan baru dikirim tanggal 10 Mei ya-di tanggal itu baru saya terima gaji! Saya baik-baik dan sehat, harap ade frater di sana juga ya. Bagaimana artikel2 di surat kabar? Sudah berepa tulisan yang sudah dimuat? Apakah tulis juga di Vox?
Bahasa Belanda itu sangat indah, heel mooi! Nomor HP-mu tidak aktif lagi, apakah sudah ganti nomor?
Sukses untuk ujian kali berikut ya, pertahankan IPK.
Salam dalam rindu dan kasih yang luas
Mikael Migu Soge
Komentar
Posting Komentar